Curhat Dikit, Saya
suka sama seorang Akhwat. tapi…sekitar beberapa bulan yang lalu dia
meninggalkan saya karena alasan yang nggak jelas.sampai sekarang saya belum
bisa melupakan dia. saya masih sering bersedih kalau ingat dia.seakan saya
nggak rela atas semua yang terjadi.dia adalah seorang Akhwat yang benar baik dan. saya amat mengaguminya.lalu bagaimana caranya
supaya saya bisa lupa dia? dalam hati saya masih sangat rindu
padanya.terkadang saya ingin sekali bertemu dengannya walau hanya dalam
mimpi.tapi saya tahu…apapun yang masih saya harapkan padanya takkan mungkin
terjadi.apa saya belum ikhlas melepasnya?…., lalu bagaimana caranya supaya saya
tidak terlalu memikirkannya? Terima kasih.
Jawab:
Waalaikumsalam
warahmatullah. Saya bisa merasakan perasaanmu, ketika kehilangan seseorang yang
sangat kita cintai, kagumi dan sayangi.
Untuk bisa 100%
ikhlas itu, dibutuhkan waktu. Semakin dalam perasaan kita, maka semakin banyak
waktu yang kita butuhkan untuk bisa ikhlas sepenuhnya. Jadi, kamu gak perlu
terlalu menyalahkan diri apakah sudah ikhlas atau belum. Yang paling penting,
kamu terus berusaha meningkatkan keikhlasan.
Untuk “bisa lupa dia”
dan “tidak terlalu memikirkannya”, saya sarankan agar kamu menjalankan beberapa
macam langkah berikut:
- Akuilah terlukanya perasaan
kehilangan
Sebaiknya kita
mengakui dan menerima kenyataan bahwa dia telah meningalkanmu. Sebagai manusia
biasa harus kita akui bahwa kita bisa terluka oleh rasa kehilangan, termasuk
kehilangan si dia. Di samping mengaku langsung kepada Tuhan, kita bisa mengakui
terlukanya perasaan kita kepada diri sendiri dan terutama kepada orang yang
kita percaya. Curhat atau konsultasi yang telah kau lakukan ini merupakan
langkah awal yang tepat untuk mengobati rasa sakitnya kehilangan dia. Tinggal
melakukan langkah-langkah berikutnya.
- Lepaskanlah emosi negatif secara
positif.
Secara positif
itu maksudnya: yang membuat diri tenang, nyaman, sehat, dan tidak merugikan diri
sendiri maupun orang lain. Misalnya: [a] menangislah secukupnya untuk redakan
perasaan yang sedang berkecamuk di hatimu, [b] bersalatlah atau berdo’alah
kepada Allah, [c] di buku harian (diary) tulislah beberapa curahan perasaanmu misalnya,
aku merasakan betapa sakitnya hatiku, betapa sedihnya diriku. Aku merasa tak
ingin ia pergi jauh dariku. Andainya saja aku bisa memilih, aku ingin ia tak
pergi dari hari-hariku.”. kegiatan ini disamping melampiaskan kedihan juga
mengasah otak lhoo….
- Tenangkanlah gejolak jiwa secara
sehat
Melepaskan
emosi negatif, secara positif sekalipun, terkadang belum memadai untuk
melepaskan jiwa dari belenggu luka hati karena kehilangan dirinya. Sebab itu,
kita butuh langkah lain, untuk menenangkan gejolak jiwa ini. Cara yang paling
efektif adalah disesuaikan dengan kepribadian masing-masing. Bagi yang
religius, berserah diri kepada Allah swt. Bagi yang menginginkan sehat,
berolahraga bisa tenangkan gejolak jiwa. Bagi yang suka baca buku, beli aja
buku yang banyak trus baca tiap kamu nggak ada aktivisas, kegiatan ini
bertujuan agar nggak sering terlintas kesedihan dirimu kepada si Dia.
- Gairahkanlah diri dengan
keceriaan
Perasaan sedih
kala kehilangan dirinya, itu suatu kewajaran. Namun bila kita terus
berlarut-larut dalam kesedihan, tentu hal ini tak kan bisa menghapus kesedihan
kita. Maka cobalah untuk bersikap ceria. Tersenyumlah untuk menampakkan wajah
keceriaan hingga membuatmu merasa benar-benar bisa untuk ceria kembali.
- Terimalah dan akuilah kegagalanmu dalam
memiliki dirinya untuk jadi idamanmu.
You know,
orang yang mengakui kegagalannya dalam bercinta lebih mudah bangkit menuju
terjalinnya hubungan cinta lain yang lebih baik. Oleh sebab itu, daripada
mengucap kata-kata penyangkal kegagalan, lebih elok kita kemukakan ungkapan-ungkapan
yang bernada menerima kegagalan. Umpamanya: “kegagalan adalah pelajaran menuju
kesuksesan…” Kita menganggap perginya seorang yang kita cintai di masa lalu
sebagai tahapan menuju terjalinnya hubungan cinta lain yang lebih indah. Atau
anggap aja dengan kehilangan satu akan tumbuh seribu yang lebih baik…
hwehehehe….
- Cari hiburan yang menyenangkan
Anggap aja
semua memang ada akhirnya, semua yang ada pasti akan berakhir, hilangkan aja
kesedihanmu dengan berbagai aktivitas mialnnya gambar, melukis, baca novel atau
sekedar dengerin music atau nonton tv,, pokoknya aktivitas yang bisa bikin
terhibur, bikin otak fresh and nggak terlalu berlarut larut dalam kesedihan,
hehe, kalo menurutku paling enak ya pergi ke warnet main game online aja, itu
dah cukup tuk ngatasin masalah dikit-dikit,,, gitu aja kok repott.….
- Jangan terlalu sering melamun
Kalo menurutku
pengalamanku sih, melamun terkadang juga
bawa inspirasi and juga ide ide yang tak terduga, tp kalo melamun ketika dalam
keadaan hati yang sedang sedih, itu akan membut perasaan kita tambah bersedih
and merasa seolah olah semua udah nggak ada artinya lagi, padahal kata pepatah
“di atas langit masih ada langit”,,, jadikan aja kegelisahan hatimu terhadap si
Dia menjadi sumber inspirasi, and pelajaran berharga./… coz. Jauhin aja melamun
biar nggak berlarut larut dalam kesedihan,…hmm, cukup sederhana tp rumit.
Wkwkwk….
Hmm. Gue udah capek nulisnya, coba
praktekin aja tips di atas, insyaAllh manjurrr… hehe, semua nggak akan semudah
membalikkan tangan tapi santai aja, anggap aja semua itu sebuah proses tuk
menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.Aamiin…, buktinya adalah
dengan adanya tulisan ini, tidak aka nada tulisan kalu tidak ada inspirasi,
sedangkan inspirasi yang paling mudah adalah inspirasi yang berasal dari
pengalamn, Dengan adanya pengalaman seseorang akan lebih berhati hati dalam
bertindak dan berperilaku, …
Special thanks buat orang2 yang
pernah membuatku bersedih….
0 comments:
Posting Komentar