as3

About

Selasa, 19 Juni 2012

Kau Pergi Di hari nan Suci


Kau Pergi Di hari nan Suci
                Malam itu seperti biasanya Kevin bersama keluarganya sedang berbincang-bincang di ruang keluarga.
“Yah, kalau puasa Nayla tahun ini penuh, Ayah ngasih Nayla hadiah apa???” Tanya Nayla
“Dasar manja… Hadiah mulu yang dipikirint!!” Sahut Kevin
“Biarint (sambil menjulurkan lidahnya ke Kevin) kak Kevin ngapaint cich nyahut aja kayag petasan!!!”
“Sudah, sudah. . Kevin. . kamu ngalah donk sama adegnya” Ucap Bunda
                Kevin pun diam menuruti apa yang diucapkan Bundanya.
“Nayla. . . . . . . .”

“Iya. . . yah!!!”
“emt. . . kalau puasa Nayla tahu ini penuh. . . Ayah akan ngasih apa ajach yang Nayla minta. . . !!!”
“Bener  yah. .  . makasih ea yah !!!”
“Ia sayank. . . .!!!”
“Keenakan Naylanya tuch yah . .  .!!!”
“Biarint.  . . Syirik ajach . . .!!!”
“Sudah .. .  daripada bertengkar terus. . . mending kita siap-siap untuk sholat Tarawih berjama’ah di masjid!!!!”
Mereka serentak bersama-sama menjawab:. . “Siap Bos !!!”
                Merekapun bersiap-siap pergi sholat berjama’ah di masjid. Karena hari ini adalah hari yang penuh keberkahan. . . dimana bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam di dunia telah hadir kembali ditengah-tengah kehidupan mereka. Yakni bulan Ramadlan, bulan yang suci nan penuh berkah.
***
                Pagi ini seperti biasanya. Kevin pergi ke sekolah, hanya saja yang membedakan hari ini dia sedang berpuasa. Di hari ini dia ingin menghindari sesuatu yang membuat pahala puasanya hilang (Hilang dimakan Setan). Termasuk juga menjaga pandangan matanya dari Luna, seorang yang sangat berarti di hati Kevin setelah keluarganya. Namun pesona dan senyum Luna seakan mampu menggugurkan keimanan Kevin. Hampir saja pahala puasanya berkurang. Sebagai umat Islam Kevin tentu tau bahwa memandang lawan jenis, yang bukan mahramnya. . . hingga menimbulkan syahwat, hukumnya dosa.
“Ya Allah hampir saja. . . !!!”
                Hare demi hare terus berganti. . . Hari ini dirumah Pak Hernowo, sedang ada acara berbuka puasa bersama keluarga. Kevin pun berniat untuk mengajak Luna ikut berbuka puasa di rumahnya. Kevin pun mengirimkan pesan singkat untuk Luna.
From: Kevin is the moon
                Hr new My family ngadain acara buka puasa bareng. . . Qmu mo kan dteng k rumah???
From: Luna my Butterfly
                Jadi. . . Niatnya ngundang new. . . ??? . . .
From: Kevin is the moon
                Iya. . . Qmu mo kant ??? kao mau nanti jm 5 sore Qw jemput. .  ..
From: Luna my Butterfly
                Ok. . .!!! See you. . . !!!
                Di rumah Bu Hernowo tampak sibuk sekali. Beliau sedang mempersiapkan hidangan makanan untuk berbuka puasa nanti. Memang meskipun keluarga Kevin tergolong orang yang mampu. Tetapi mereka tidak pernah mau menyewa jasa seorang pembantu, mereka lebih senang menyelesaikan pekerjaannya sendiri. .  . Tdk hanya diam saja melihat bundanya. . . Kevinpun ikut membantu Bundanya. . . Bahkan si kecil Nayla pun juga ikut membantu. . .
                Tak terasa waktu menunjukkan pukul 5 sore Kevin pun segera mengambil mobil dan menuju ke rumah Luna. . . Namun, Kevin juga mengajak Nayla. . . supaya nanti di mobil tak hanya dirinya saja tetapi juga ada Nayla. . . supaya setan tak mengganggu dirinya. Kevin pun mengirimkan short message untuk Luna. . .
From: Kevin is the moon
                10 menit lage Qw. . sampai di rumah Qmu. . .
From: Luna my Butterfly
                Ia. . . Hati” . . santai aja. . . jangan ngebut. . .
                Kevin pun sampai di rumah Luna. . . dan Lunapun segera masuk ke mobil Kevin dan duduk di samping Nayla. . . Nayla sangat senang menyambut kedatangan Luna teman kakaknya. Di dalam mobil mereka bertiga bercanda riang gembira. . . dan tak terasa mereka telah sampai di tempat tujuan
                Sesampai di rumah Kevin, Luna pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah bersama dengan Nayla. Ketika sampai di dalam rumah, Kevin memperkenalkan Luna kepada kedua orangtuanya
“Ayah. . . Bunda. . . kenalkan. . ini Luna!!!”
                Luna pun menyalami dan mencium tangan kedua orang tua Kevin secara bergantian.
“Ou. . . ini to. . gadis yang sering diceritakan jagoan Ayah. . .!!”
                Luna hanya tersenyum mendengar ucapan Pak Hernowo, namun ia tambah malu ketika Nayla juga memujinya.
“Ya udah. . . ayo kita pergi ke ruang makan sambil menunggu Adzan Magrib. . . mari nak Luna. . .!!!”
“Oh ya Bunda!!!”
                Ketika di ruang makan Luna sangat nyaman sekali karena keluarga Kevin selalu memberikan perhatian mereka kepada Luna.
                Adzan magribpun telah terdengar. . . dengan di awali doa merekapun berbuka puasa. Setelah  selesai berbuka puasa mereka melaksanakan sholat magrib berjama’ah dan setelah itu sholat Tarawih bersama
***
Hare new semua sangat panik. . . karena pak Hernowo masuk rumah sakit. . . Penyakit gagal ginjalnya kumat lagi. . . Nayla sangat sedih melihat kondisi ayahnya. .  begitu juga dengan Kevin. . . Namun, dia tidak mau menunjukkan kesedihannya di depan Bunda dan Adiknya, karena ia tak ingin membuat mereka tambah bersedih. . .
                Hari ini adalah bulan yang suci dan penuh keberkahan. . . 1 hare lage umat muslim akan meninggalkan bulan Ramadlan dan memasuki bulan syawal, itulah yang selalu dinanti-nanti Nayla. .  namun, kini Nayla tak lagi memikirkan hal itu. . . karena yang ia inginkan adalah Ayahnya sembuh.
                Kala itu, Pak Hernowo siuman . . . dan beliau berkata. . .
“Kevin. . kamu itu jagoan Ayah, kamu harus kuat. . . kamu itu pengganti Ayah. . . kamu harus bisa jaga Bunda dan Adikmu Nayla. . !!!”
“Iya yah. .  Kevin akan jaga Bunda dan Nayla yah!!! (sambil memeluk Ayahnya dan Kevinpun mengeluarkan air mata)
“Nayla. . . princess Ayah. . . nayla jangan nakal ea. .  Nayla jangan bikin repot Bunda dan Kevin . . Ayah sayank banget sama Nayla. . !!!”
“Ayah. . . (sambil menangis) Nayla juga cayank sama Ayah!!”
“Bunda . . . maapint Ayah ya. . . gag bisa jaga bunda dan anak-anak lebih lama. . bahkan di bulan yang suci ini Ayah mau ninggalint kalian sendiri”
“Huss. . . Ayah gag boleh ngomong gi2. .  Ayah pasti sembuh”
“Bunda. . tolong tuntun Ayah ngucapin 2 kalimat syahadat”
                Bu Hernowo pun menuruti kemauan suaminya dan tepat pukul 20.00 WIB Pak Hernowo kembali kepada sang Kholiq. . . dengan iringan takbir yang dikumandangkan seluruh umat muslim di dunia. . Pak Hernowo dengan tenang kembali ke sisi Allah SWT. Kevin dan Nayla seakan tak percaya jika Ayah mereka meninggalkan mereka di hari yang penuh keberkahan ini. .
From: Kevin is the moon
                Luna. . . Ayah Qw gag ada. . .
From: Luna my Butterfly
                Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. . . Qmu, , , sekarang dimana?? .. . .
From: Kevin is the moon
                Di RS “Keluarga Setia”
From: Luna my Butterfly
                Ok. . 5 menit lagi Qw nyampai sana. . .
“Ayah bangun yah. . . mana janji Ayah buat ngasih apa saja yang Nayla minta. . . Ayah.  . Nayla Cuma minta Ayah bangun. . . bangun yah!!!”
“Nayla . .. sudah, kacihan Ayah. . .!!” ucap Bunda
Dan tiba-tiba Luna datang dan memeluk Bunda Kevin
“Sabar ea bun. . Luna turut berduka cita atas meninggalnya Ayah!!!”
“Iya. . makacih. . . Nak Luna sudah datang!!”
***
                Takbir yang dikumandangkan umat muslim didunia seakan mengiringi prosesi pemakaman Pak Hernowo. . . Betapa berat hati Kevin ketika harus menyaksikan Ayahnya di masukkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. . Namun Luna mencoba untuk membuat Kevin kuat dengan kehadiran Luna di tengah-tengah keluarganya, Kevin mencoba bersabar seakan tak ingin membuat Luna dan keluarganya tambah bersedih, . .
                Prosesi pemakaman pun berjalan dengan hikmat. . . Setelah pemakaman selesai, pelayat pergi meninggalkan tepat pemakaman. . . kecuali Nayla yang masih ada disana dengan di temani Bundanya. . . Nayla pun meninggalkan sepucuk surat di atas pekuburan Ayahnya dan didalamnya tertulis. . .

To: My Dad
                Kau adalah Pelindung kami .. .
                Kau adalah Panutan kami. . .
                Kau . . adalah Kebanggan kami . ..
                Di tengah kehidupan bulan yang suci
                Kau meninggalkan kami. . .
                Dengan iringan takbir. . .
                Kau kembali kepada-Nya. .
                Tanpa memikirkan hati kami. . .
                Dengan tenangnya kau meninggalkan kami. . . ..
                Ayah. . .
                Kami memang bersedih
Namun .. .
                Kami juga bahagia. .
                Karena kau kembali kepada-Nya. . .
                Di hari yang penuh Keberkahan. . .
                                                                                                                Nayla
                                                                                                                                Cayank
                                                                                                                                                Ayah. . . 

0 comments:

Posting Komentar